Tuesday 19 July 2011

BATAK METODE PELURUSAN TBB (TEPAT BAIK BENAR) IT SS (ILMIAH TEKNOLOGI SEKULAR SAKRAL)

1. Batak, masuk Generasi Manusia Moderen Homo Sapiens Sapiens (MmHss) MmHss sampai 5 Ribu Tahun sM, terdapat di Timteng Mesopotamia, bertumbuh, utama Intensitas Tatanan Kasihsuci Tuhan pada timbul tumbuh Bangsa Tuhan ATS (Agama Tuhan Satu) Adam-Hawa 4004 sM ( Tatanan Kronologi Erzbishop Usher London 1890, Bbltk London 1997, Jerman 1999) diteruskan ke Noah lihat 2348 sM Air Bah ke Abraham 1921 sM dipanggil Tuhan Keluarga Besarnya pindah dari Daerah Ur di Mesopotamia ke Tanah Janji Kanaan, dan mereka lakukan dimana selama 1919 -1917 sM Masa Paceklik di Kanaan mereka merantau memburuh di Mesir dan kembali 1916 sM pada mana Abram/Abraham berbagi Daerah dg Kemenakannya Lot Sekeluarga ke Bagian Kanaan di Daerah Sodom / Gomorrah dan Abram / Abraham Daerah Selebihnya di Kanaan, sampai Abraham dan Sarai / Sarah melahirkan Ishak dan Hagar melahirkan Ismael, yg dilegitimasi Tuhan akan menurunkan Rasul Muhammad (Islam) dan Janji terdahulu kedatangan Messias dari Turunan Ishak / Jakob / Dst Juruselamat Jesus Kristus (Kristen) pada 0 Masehi (Muhammad Rasul Islam mulai 6 Masehi) kemudian.
2. Batak Generasi MmHss Dipahami sama MmHss Israel Turunan Jacob 12 Marga jadi Suku-Suku Bangsa Israel (Jahudi) juga mutu Generasi dipilih Tuhan intensip ditatan tugas memberitakan firman Tuhan (Kristen), sehingga pada Abad 6, 3 ATS (Agama Tuhan Satu) JKI (Jahudi Kristen Islam), dilegitimasi Tuhan juga oleh Manusia. Termasuk oleh Generasi Awal Batak dengan ATS itu berakulturasi, a.l via assimilasi pernikahan berbagai etnik bangsa, tetapi utama Batak melengkapi KBP Kulturbudaya- peradaban Awalnya, Ajaran dari Dunia Para Dewa dari Bataraguru Ayahandaawal dan Putrinya Deak Parujar Ibundaawal yang menerima izin pindah mukim ke Dunia Bumi diberi oleh Tuhan (disampaikan Bataraguru), dimana Batak menyembah Tuhan Allah MULAJADINABOLON, Konsep Pikir Unitarial Alam Semesta, memekar Masyarakat Jabaran Marga dalam 3 Kelompok DNT Dalihan Na Tolu, Nikah Antarmargaluar tidak Incest, Pribadi Batak Status Martabat Raja sebagai Pelaku ADAT Tatanan Hubungankasihsuci Tuhan di setiap sektoral regional Demografika Geografika Kulturologika, berangkat basis Natural, yang meneruskan jabaran kulturologika dalam basis hubungan kasih suci itu, demokrasi tatanegara moderen misal NKRI dan Dunia Lain serta PBB.
3. Berdasar KBP DNT Batak Religius Mulajadinabolon ini terus ditatan tatkala Indonesia Mayor dan Minor Batak di Sumut Penduduk Asia Timteng Mesopotamia sampai terahir 3 Ribu Tahun sM pada migrasi gelombang dua memasuki Daerah Seluruh Asia Pasif termasuk Asia Tenggara, Jepang, Taiwan, Filippina, Indonesia MĂ­nor Kepulauan Nusantara yang jadi Koloni Hindia-Belanda, Andaman, Srilangka, Madagaskar.
4. Batak (Penduduk Indonesiatua= Melyutua= Protomalay) masuk ke Sumatra Utara juga dalam Migrasi Gelombang Dua Penduduk Timteng Mesopotamia itu terahir sampai 3 Ribu tahun sM, Batak Sumut itu terus menatan Geografika domisili di Seluruh Daerah Geografika Rao Sumbar sampai Aceh Selatan, secara Demografika dan Kultuologika dalam Tatanan KBP Kulturbudayaperadab an DNT itu. Tatanan Batak itu berakulturasi (DGK) dengan Bangsa ATS (Agama Tuhan Satu) Adam-Hawa utama jelas dalam 10 Hukum Musa dari Tuhan di Sinai 1491 sM. Itu nyata dalam Tatanan KBP Kulturbudayaperadab an DGK Masyarakat Batak:
a. Kerajaan Batak Dynasti Hatorusan (Tateabulan) 1500 sM - 1000 M
i. 1.1. Pusat Barus, juga jadi Bandar Dunia:
ii. 1.2. Hubungan Indonesia Mayor-Minor, Asia Darat, Eropa, Afrika Mesir Firaon , Madagaskar, Srilangka Andaman.
iii. 1.3. Juga bagian Kerajaan Batak Pasai Islam, yang dikunjungi Marco Polo 1292/3, saatterdampar di pantai Aceh.
b. Kerajaan Batak Dynasti Sorimangaraja (Isumbaon),3 Putranya Pimpin :
i. 2.1.Kerajaan Sorbadijulu, Barat
ii. 2.2.Kerajaan Sorbadijae,Tengah
iii. 2.3.Kerajaan Sorbadibanua, Timur (dikenal Hubungan Diplomati Singosari / Majapahit).3.
c. Kerajaan Batak Dynasti Sisingamangaraja I - XII 1450-1907 (Isumbaon, Sorimangaraja, Sorbbadibanua, Raja Oloan, Raja Sinambela di Bakkara)..4. Kerajaan Batak Kelompok Habinsaran (Simalungun/ Sumatra Timur):4.1.Mulai th 326 oleh Saudaranya di Champa Rajakan Damanik selanjutnya Damanik Asli Samosir Sipolha Parapat4.2.Jabaranlanjut Raja Naopat 4 Marga (Damanik, Sinaga, Purba, Saragih)4.3.Jabaranlanjut Raja Naualu 8 Marga, mendirikan 4.3.1.Kerajaan Kota Siantar (Damanik) dan4.3.2.Kerajaan Kota Tano Jawa ( Sinaga).5. Kerjaan-Kerajaan Batak Turunan Sisingamangaraja I Mahkota 1450 di SumaterA Timur Dll5.1.Sisingamangaraj a I dalam Relatip Singkat meletakkan jabatan diganti Sisingamangaraja II5.2.Sisingamangaraj a I dan Putranya serta Para Cucunya domisili di Sumatra Tuimur Deliserdang sampai Aceh5.4.Para Cucu bakat Dispot, jadi Raja-Raja di Seluruh Daerah itu5.4.1.Misal Raja Guru Patimpus mendirikan Kerajaan Kota Medan 1490 (Sejarah Resmi Medan)..Hubungan Batak Dalam Rumpun Puak Indonesia :Era Tradisi Natural Primus InterparesSeluruh Batak terutama dari Kesibukan Hegemoni di Perairan Selat Malaka, dengan Luar, a.l.Syailendra / Sriwijaya,. Singosari / Majapahit, pada waktu mana terus terjadi ada unsur-unsur etnik luar mengintegrasikan diri masuk Batak dalam Tatanan KBP Kulturbudayaperadab an DNT Dalihan Na Tolu dimana setiap Warga Status Raja Pelaku Adat Tatanan Kasihsuci Tuhan sangat digemari luar, dari Etnik luar misal asal Bugis dan Melyumuda lain, termasuk 2 Panglima Jawa dll memilih Batak untuk Status HAM itu. Termasuk Etnik Cina, Keling, Dll, Pernikahan dan Integrasi Lain yang dirajakan diadatkan dalam Upacara Sidang Raja-Raja Batak..Hubungan Batak – Barat, Jadi InvasiKe Era Kultural Koloni Pada Abad 15/16 masuknya Bangsa Barat sangat berhasil Belanda antaranya masuk Sumatera Timur Daerah Jurdisdiksi Tanah Batak, mulai berkelana, dagang, bikin monopoli, tingkatkan Metode Taktikstrategi Invasi Devide Imperata mengangkat Raja-Raja Kerajaan Boneka sehingga terdesak Batak Merdeka Tapanuli saja dibiarkan, tapi pun hanya sementara, ambisi Sepihak Hegemoni Barat Belanda dari VOC/Hindia-Belanda mengeluarkan 1876 SK semua langsung harus jadi Koloni Jajahan Hindia-Belanda. Tanah-Tanah Ulayat Warisan Batak dirampas dan dikonsesikan Jangka Lama kepada Pengusaha Kapitalis LN..Perang Batak - Hindia-Belanda 30 Th 1877-1907 , Gerakan Dini Nasional, dan Model Protap :Sikap Sepihak Barat Belanda itu dijawab Batak Perang Sampai Darah Penghabisan, oleh Semua Batak Satu (Marga-Marga, Parmalim Parhudamdam, Kristen, Islam), sampai 17 Juni 1907 tertembak Wafat Pahlawan Sisingamangaraja XII + Putrinya Panglima Srikandi Lopian + 2 Putranya Panglima + Beberapa Raja-Raja Marga-Marga + Warga Dll). Namun Perang Dini Nasional Indonesia di Batak ini, diteruskan dalam Gerakan Kebangunan Nasional 1908, Kongres Pemuda 28.10.1928 Satu Nusa Bangsa Bahasa Indonesia, dalam Proklamasi Formulasi HAM HAA (Hak Azasi Alam) Pancasila 1.6.1945, dalam Proklamasi Merdeka RI/NKRI 17.8.1945 dst dst dst terutama pada Program Nasional NKRI 1950, semua Generasimudasegarje nialpenerus Batak konsekuen bergerak tersebar di seluruh regional dan sektoral pembangunan NKRI. Selama 50 tahun I sampai kini awal II pd Orref NKRI ternyata Tapanuli masih Peta Kemiskinan, nyata terahir Bekas Keresidenan NKRI belum Satu Propinsi, kini Batak yang sudah NKRI Internal dan Interkontinental Humanis Global perlu membangun juga dengan dynamisme etnik itu memekar Propinsi Tapanuli sebagai Model di NKRI..
5. Kemudian tatkala Indonesiamuda (Melayumuda, Deutromalay) tiba, terahir Abad 6 masuk Indonesia Minor Kepulauan Nusantara, Batak yang sudah miliki KBP Tatanan Kukuh, baru Abad 19 Kepercayaan Tuhan Allah MULAJADINABOLON Batak juga Nama Debata Jahowa (Bibel / Quran) bersamaan menerima Hidup Metode IT SS Ilmiah Teknologi Sekular Sakral, Pengalaman Hidup Empiri Barat, ratusan ribuan tahun, Tuhan Itu Abadi. Kerajaan Batak Pasai Islam lihat 1292/3 ditemui Marco Polo, bedanya Legitimasi IIslam/Kristen Abad 19 terutama oleh Seluruh Batak nyata dalam Perang Batak-Belanda (Perang Dini Nsional) 30 tahun 1877-1907, Semua Batak Satu (Marga-Marga, Parmalam Parhudamdam Agama Bataklama Ajaranm Bataraguru, Kristen, Islam), tentu Satuan KBP DNT Batak Pimpinan Primus Interpares Raja Kordinasi Medico Priester Sisingamangaraja (XII) sampai darah ahir, wafat tertembak 17.6.1907 bersama Putrinya Panglima Srikandi Lopian + 2 Putranya Panglima + Beberapa Raja-Raja Marga-Marga Batak dan Warga Batak dan Sahabat. Konsep Pikir Unitarial Batak itu yang HAM HAA jadi awal Konsep NKRI, Lepaskan Bangsaku dari Kolonialisme Nekolim !!!.
6. Adanya unsur-unsur Etnik Melayumuda misal Bugis, Jawa, Lain-Lain di Sumut,sehingga ada misal Mandailing itu, adalah terjadi akulturasi integarsi anthropologis mereka natural kultural permintaan pendatang asal etnik baru itu mohon boleh masuk KBP Batak DNT integral dinaturalisasi di Demografika Geografika Kulturologika Batak, terutama Status HAM Status Raja Pelaku ADAT Tatanan Hidup. Misal dua penglima Jawa melepaskan diri masuk integrasi Batak. Sedangkan di Daerah Mandailing ada masuk unsur etnik luar misal Bugis karena permintaannya telah disahkan Batak dalam Proses Dirajakan (Di ADAT Tatanan Hukum KasihsucuĂ­ Tuhan = Tatanan Sidang Raja). Jadi kalau Mandailing kemudian ini ingin melepas diri dari Batak boleh saja keluar dari Geografi Demografika Kulturologika itu dan mohon pada NKRI barangkali ada Daerah Lain mau dijual kepada mereka. Karena NKRI Tatanan Hukum HA HAA (Hak Azasi Alam) Pancasila 1.6.1945 dibentuk semua 250 Etnik Daeha Indonesia Minor Kepulauan Nusantara pada 17 Agustus 1945 didahulu Kebangunan Nasional 1908 dinyatakan pada Sumpah Pemuda 28.10.1928 dst.
Ulah Kolonialisme Menghilangkan Historigrafi Batak:Hilangnya Historiografi Batak terutama Kerajaan sejak Dynasti Hatorusan 1500 sM, disinyalir adalah Ulah Kolonialisme atau Ulah Tuhan yang dipercaya Batak.
NDHInvolvir Informan Voluntir Pejuang RI-45Turut Pencerah HN PS Orla Orba Orref NKRIAlumni Indonesia / Asia / Eropa / InterkontinentalOrientasi Dunia I II III dan Historiografika GlobalVoluntir Independen

No comments:

Post a Comment